assalamualaikum....
selamat datang di agungmuslim.blogspot.com


Semoga BLOG ini bermanfaat, Amin...

Rabu, 16 Juni 2010

UCAPAN “ SEANDAINYA ”

UCAPAN “ SEANDAINYA ”
Firman Allah :
يقولون لو كان لنا من الأمر شيء ما قتلنا ههنا قل لو
كنتم في بيوتكم لبرز الذين كتب عليهم القتل إلى مضاجعهم
وليبتلي الله ما في صدوركم وليمحص ما في قلوبكم والله عليم
بذات الصدور
“Mereka ( orang-orang munafik ) mengatakan : seandainya kita memi liki sesuatu ( hak campur
tangan ) dalam urusan ini, niscaya ( kita tak akan terkalahkan ) dan tidak ada yang terbunuh
diantara kita di sini ( perang uhud ). Katakanlah : ‘Kalaupun kamu berada di rumahmu, niscaya orangorang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar ( juga ) ke tempat mereka terbunuh. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji (keimanan) yang
ada dalam dadamu, dan membuktikan (niat) yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi segala hati. ” ( QS. Ali Imran, 154 ).
الذين قالوا لإخوام وقعدوا لو أطاعونا ما قتلوا قل
فادرءوا عن أنفسكم الموت إن كنتم صادقين
“orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka takut pergi
berperang : seandainya mereka mengikuti kita tentulah mereka sudah terbunuh. Katakanlah :

Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang orang yang benar. ” ( QS. Ali Imran, 168 ).

Diriwayatkan dalam shoheh Muslim dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah bersabda :
احرص على ما ينفعك واستعن بالله ولا تعجزن، وإن
أصابك شيء فلا تقل : لو أني فعلت لكان كذا وكذا، ولكن قل
: قدر الله وما شاء فعل، فإن " لو " تفتح عمل الشيطان ".
“Bersungguh-sungguhlah dalam mencari apa yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) , dan janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah, dan jika kamu tertimpa suatu kegagalan, maka janganlah
kamu mengatakan : ‘seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu’, tetapi katakanlah : ‘ini telah ditentukan oleh Allah, dan Allah akan melakukan apa yang Ia kehendaki’ , karena kata “ seandainya ” itu akan membuka pintu perbuatan syetan.”

Kandungan bab ini :
1-Penjelasan tentang ayat dalam surat Ali Imran (1).
(1 ) Kedua ayat di at as menunjukkan adanya larangan untuk mengucapkan kata “ seandainya” atau “ andaikata” dalam hal hal yang telah ditakdirkan oleh Allah terj adi, dan ucapan demikian termasuk si fat si fat orang munafik; juga menunjukkan bahwa konsekwensi iman ialah pasrah dan ridha kepada takdir Allah, serta rasa khawatir seseorang tidak akan dapat menyelamatkan
dirinya dari takdir tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar